Penyu merupakan hewan purba yang hidup di lautan. Penyu juga merupakan makhluk yang memiliki keunikan dan keberagaman. Indonesia menjadi rumah bagi enam dari tujuh jenis penyu yang ada di dunia. Namun, sayangnya, keberadaan penyu saat ini terancam punah akibat berbagai faktor. Meskipun begitu, penyu memiliki manfaat yang sangat berarti bagi ekosistem. Oleh karena itu, perlindungan penyu menjadi penting dalam menjaga keseimbangan alam.
I. Perlindungan Penyu
Penyu termasuk dalam 20 spesies prioritas yang dilindungi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Baik secara nasional maupun internasional, berbagai peraturan telah dikeluarkan untuk melindungi penyu dari perdagangan ilegal. Ancaman hukuman yang tegas, termasuk hukuman penjara dan denda, diberlakukan bagi pelaku perdagangan penyu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi praktik perdagangan penyu yang merugikan keberlangsungan hidup spesies ini.
II. Penyebab Utama Ancaman Terhadap Penyu
Ada lima penyebab utama yang membuat populasi penyu terancam punah. Pertama, perdagangan ilegal masih terus terjadi karena harga penyu yang tinggi. Kedua, kerusakan habitat menjadi ancaman bagi penyu hijau yang sangat sensitif terhadap aktivitas manusia di sekitar pantai. Ketiga, perubahan iklim berdampak negatif pada kehidupan penyu dan lingkungan mereka. Keempat, penyu sering tertangkap secara tidak sengaja dalam alat tangkap perikanan. Kelima, pencemaran lingkungan, baik limbah maupun sampah, juga mempengaruhi kesehatan dan kehidupan penyu.
III. Manfaat Penyu dalam Menyeimbangkan Ekosistem
Penyu memiliki manfaat yang signifikan dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Sebagai contoh, penyu belimbing, yang merupakan pemakan ubur-ubur, membantu mengendalikan populasi ubur-ubur yang berlebihan. Dengan demikian, penyu belimbing membantu mencegah terjadinya ledakan populasi ubur-ubur yang dapat merusak ekosistem laut. Penyu hijau, di sisi lain, berperan dalam regenerasi lamun. Mereka membantu menyebarkan benih-benih lamun saat bermigrasi dari satu tempat ke tempat lain. Lamun merupakan tumbuhan laut yang penting dalam memberikan perlindungan dan habitat bagi berbagai jenis ikan.
IV. Pesan untuk Melestarikan Penyu
Keberadaan penyu sangat penting dalam menjaga kelestarian ekosistem alam. Masyarakat dapat berperan aktif dalam melestarikan penyu dengan melakukan tindakan sederhana seperti mengurangi penggunaan plastik. Bertanggung jawablah atas sampah yang dihasilkan dan hindari sampah plastik agar tidak terbawa ke laut dan mengancam ekosistem yang hidup di sana, termasuk penyu dan berbagai spesies ikan yang merupakan bagian dari rantai makanan. Setiap langkah kecil yang kita ambil dapat berdampak besar dalam menjaga keberlangsungan penyu dan ekosistem laut secara keseluruhan.
Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan penyu melalui edukasi dan kampanye yang melibatkan masyarakat. Dengan memahami manfaat dan peran penting penyu dalam menjaga keseimbangan ekosistem, diharapkan masyarakat akan lebih peduli dan terlibat aktif dalam upaya pelestariannya.
Dokter Penyu, drh Dwi Suprapti, narasumber pada kuliah tamu di FKH UNAIR, memberikan pesan bahwa keberadaan penyu sangatlah berarti dalam menyeimbangkan ekosistem alam. Oleh karena itu, marilah kita semua bertanggung jawab dan berperan aktif dalam menjaga kelestarian penyu. Hindari penggunaan plastik sekali pakai dan lakukan tindakan kecil seperti mengurangi sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan laut. Dengan melakukan hal-hal sederhana ini, kita dapat memberikan kontribusi nyata dalam melestarikan penyu dan menjaga kelestarian ekosistem laut yang sangat berharga bagi kehidupan kita.
Mari kita jaga penyu, hewan yang memiliki sejarah panjang di dunia ini, agar tetap bisa ada di generasi mendatang. Keberlanjutan hidup penyu tidak hanya penting bagi mereka, tetapi juga bagi keberlanjutan kehidupan kita sebagai manusia yang bergantung pada keberagaman dan keseimbangan alam. Bersama-sama, kita dapat menjaga keindahan lautan dan melindungi kehidupan penyu untuk masa depan yang lebih baik.