Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Malang diikuti oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga dengan jumlah total 20 mahasiswa semester 7 jenjang S1 Kedokteran Hewan, yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 10 mahasiswa ditempatkan di KUD Sumber Makmur di Kecamatan Ngantang dan 10 mahasiswa ditempatkan di Puskeswan Turen dan Sumberpucung Malang. Periode awal pelaksanaan MBKM dimulai pada tanggal 19 September – 28 Oktober 2023 di KUD Sumber Makmur, Ngantang yang didampingi oleh drh Aris selaku petugas keswan KUD Sumber Makmur, pada Puskeswan Turen yang didampingi oleh dr Wahyu, sedangkan Puskeswan Sumberpucung yang didampingi oleh drh Dyah dan juga dosen pendamping dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Dr. Emy Koestanti Sabdoningrum, drh., M.Kes Ratna Damayanti, drh, M.Kes., dan Dr. Tjuk Imam Restiadi, drh., M.Si. Kegiatan pada KUD Sumber Makmur, Ngantang cukup menarik dan berkesan. Dari yang telah dilakukan oleh 10 mahasiswa FKH UNAIR semester 7 yang mendapatkan lokasi wahana pertama di ternak besar, menyebutkan bahwa kegiatan di KUD beragam dan mampu menambah wawasan serta pengalaman mahasiswa. Dimulai dari kegiatan di minggu pertama, yaitu vaksinasi PMK Booster 2 yang dilakukan di seluruh kawasan Kecamatan Ngantang dengan didampingi langsung oleh petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilakukan oleh petugas serta mahasiswa FKH UNAIR yang dibagi menjadi 10 tim yang tersebar di wilayah-wilayah yang telah ditentukan. Selain kegiatan vaksinasi lapangan, juga dilakukan kegiatan administrasi vaksinasi, yaitu pendataan pada aplikasi ISIKHNAS dan real time yang juga dilakukan oleh mahasiswa FKH UNAIR yang melaksanakan MBKM. Vaksinasi selesai pada hari ke-8 MBKM (berlangsung selama 1 minggu) dengan total ternak yang divaksin mencapai 17.000 ternak, yang mana jumlah ini melebihi jumlah yang telah ditargetkan.
Selanjutnya kegiatan mahasiswa FKH UNAIR dilanjutkan dengan kegiatan dari KUD Sumber Makmur, Ngantang yaitu kegiatan Pelayanan Kesehatan Hewan (Keswan), pelayanan Inseminasi Buatan (IB), Pelayanan Potong Kuku dan Kesehatan Kuku, Pengolahan Limbah, Pemeriksaan dan Pengolahan susu di Laboratorium KUD Sumber Makmur, Ngantang. 10 mahasiswa MBKM diminta untuk membentuk kelompok berjumlah 2 orang yang nantinya akan mengikuti petugas yang berbeda untuk melakukan pelayanan kepada peternak. Setelah mengikuti petugas yang sama selama 3 hari, mahasiswa dapat berganti mengikuti petugas yang lain sehingga diharapkan mahasiswa telah mengikuti seluruh petugas baik dari pelayanan kesehatan hewan, inseminasi buatan, dan pemeriksaan kuku agar mendapatkan pengalaman dan kasus yang beragam.
Dari kegiatan pelayanan kesehatan hewan yang diikuti oleh mahasiswa selama kurang lebih 3 minggu, mahasiswa mendapatkan kasus-kasus seperti penanganan prolapsus uteri dan prolapsus vagina, torsio uteri, mastitis, bloat, diare, distokia disertai dengan penanganannya, endometritis, infeksi pada uterus pasca PMK, LSD, Foot Rot, dan berbagai masalah lain pada ternak. Dengan mengikuti para petugas, mahasiswa FKH UNAIR ikut andil dalam penanganan hewan ternak yang sakit, pengambilan obat, melakukan injeksi, dan berdiskusi dengan petugas terkait kasus yang didapatkan. Adanya diskusi yang dilakukan oleh mahasiswa dengan petugas, menjadikan hubungan antara mahasiswa, petugas, dan peternak dapat terjalin dengan baik serta dapat meningkatkan keakraban dengan petugas, sehingga tidak hanya ilmu dan pengalaman yang didapat, melainkan juga relasi dengan petugas dan dokter hewan di lokasi wahana MBKM.
Penulis : Dr. Emy Koestanti Sabdoningrum, drh., M.Kes
source
https://unair.ac.id/