Gambar 1. Peneliti dari Hokkaido Jepang sedang melaksanakan penelitian dengan Dosen Parasitologi Veteriner
Kolaborasi penelitian ini dilakukan bersama Divisi Parasitologi Veteriner, PT. Charoen Phokpand, PT. Surya Hidup Satwa International, dan Shokukanken Inc Japan.
Koleksi sampel darah ayam ras diduga Leucocytozoonosis dilakukan sebelum wabah pandemi covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan terkait dengan banyaknya kasus Leucocytozoonosis di daerah endemis antara lain : Lamongan, Gresik, Pasuruan, Lumajang, Blitar, Boyolali, Purwakarta dan Kupang.
Setelah meredanya pandemi Covid-19, tepatnya pada tanggal 15 November 2023, penelitian ini dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan sampel secara serologis di Laboratorium Biomolekuler, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga. Pemeriksaan serologis untuk protozoa darah Leucocytozoon ini pertama kali dilakukan di Indonesia dengan menggunakan Kit Diagnostik Leucocytozoon yang diciptakan oleh Akira Ito, DVM., Ph.D.
Tim peneliti kegiatan tersebut diatas terdiri atas : Prof. Dr. Nunuk Dyah Retno Lastuti, drh., M.S., Prof. Dr. Endang Suprihati, drh., M.S., Akira Ito, DVM., Ph.D., Shuji Shimazaki, DVM., Naomi Himeno, Ph.D., Drh., Litha Loebis, dan Drh. Indriana Sri Redjeki.
Sebelum mengakhiri kegiatan di FKH UNAIR, Tim peneliti berkesempatan bertemu dengan pimpinan dan berkunjung ke Museum Anatomi FKH UNAIR.
Gambar 2. Tim Peneliti Bersama Pimpinan FKH UNAIR
Gambar 3. Tim Peneliti Berkunjung Ke Museum Anatomi FKH UNAIR
Kegiatan ini diharapkan tahun mendatang dapat dilanjutkan dengan kegiatan Internasionalisasi Fakultas Kedokteran Hewan bersama Peneliti yang dari Jepang berupa Riset Kolaborasi Internasional (RKI), dan Guest Lecture untuk memenuhi target fakultas.
source
https://unair.ac.id/