FKH Unair Lecturers Hold Community Service to Overcome Cow Reproductive Disorders in Gresik

 

Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Dosen FKH Unair pada hari Kamis 14 Desember 2023 di Panceng Gresik berdampak sangat positif kepada peternak maupun petugas puskeswan. Tidak hanya itu, pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memotivasi peternak untuk beternak kembali, mengingat banyak peternak yang berputus asa tidak mau beternak lagi. Hal ini disebabkan lahan pakan berkurang, wabah penyakit ternak yang secara beruntun serta angka kebuntingan dalam pelaksanaan inseminasi buatan menurun.  Dalam rangka dies natalis FKH Unair ke 52 tahun, maka civitas akademika FKH Unair mengadakan pengabdian masyarakat berjudul “Pengabdian Masyarakat Dosen Dalam Penanggulangan Gangguan Reproduksi Sapi di Desa Panceng Gresik”. Pada kegiatan ini, ada 11 orang dosen yang diketuai oleh Dr. Tri wahyu Suprayogi, drh., M.Si., 3 orang mahasiswa S1 dan S2, serta 1 orang tenaga kependidikan FKH yang juga terlibat dalam acara tersebut. Selain itu, ada mahasiswa Gadvasu India sebanyak 16 orang juga hadir dalam acara itu. Adapun bentuk kegiatannya berupa penyuluhan dan praktek. Narasumber pada saat penyuluhan selain dari dosen FKH Unair, juga mengundang alumni yang sukses di bidang Peternakan. Topik penyuluhan meliputi Teknologi Pakan oleh Dr. Moh. Anam Al Arif, drh., MP., Kesehatan ternak oleh Prof. Dr. Suherni Susilowati, drh., M.Kes., Penanganan Gangguan Reproduksi Ternak oleh Prof. Dr. Herry Agoes Hermadi, drh., M.Si., dan terakhir oleh Drh. Suparto yang merupakan alumni, praktisi, pengusaha, motivator sekaligus sebagai peternak menyampaikan topik Manajemen Beternak Sapi Modern. Sedangkan prakteknya berupa cara pembuatan pakan fermentasi dan silase serta kunjungan ke kandang untuk pemeriksaan dan pengobatan gangguan reproduksi. Secara umum pelaksanaan pengabdian Masyarakat berlangsung lancar dan sukses, hal ini bisa dilihat dari pelaksanaanya sesuai jadwal dan juga banyak pertanyaan yang disampaikan oleh peserta. Kedepan diharapkan ada pendampingan untuk mengawal kegiatan tersebut supaya bisa berkelanjutan, yang akhirnya gairah beternak muncul kembali, ternak sehat ujungnya pendapatan peternak meningkat serta sejahtera.

 

 

Penulis

Tri Wahyu Suprayogi

Divisi Reproduksi Veteriner FKH Unair

source
https://unair.ac.id/