Perubahan iklim telah memberikan dampak signifikan terhadap habitat hewan liar di seluruh dunia, termasuk di Hutan Hujan Amazon yang luasnya meliputi negara-negara Amerika Selatan. Pemanasan global menyebabkan perubahan suhu dan pola curah hujan, yang secara langsung memengaruhi keanekaragaman hayati di hutan tersebut.
Di Hutan Hujan Amazon, perubahan iklim menyebabkan kekeringan yang lebih sering dan panjang, serta meningkatkan risiko kebakaran hutan. Hal ini mengakibatkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies hewan, termasuk jaguar, tapir, dan berbagai jenis primata. Selain itu, perubahan iklim juga mempengaruhi siklus hidup tanaman dan tumbuhan, yang merupakan sumber makanan utama bagi hewan-hewan tersebut.
Kondisi ini mengancam kelangsungan hidup banyak spesies, serta mengganggu keseimbangan ekosistem yang telah terbentuk selama ribuan tahun. Untuk mengatasi dampak ini, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga konservasi, dan masyarakat lokal untuk melindungi dan memulihkan habitat hutan hujan Amazon. Langkah-langkah pencegahan yang melibatkan pengurangan emisi gas rumah kaca serta upaya konservasi aktif juga sangat penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem yang kaya akan keanekaragaman hayati ini.