Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM UNAIR) melakukan upaya pencegahan rabies dengan fokus pada peningkatan kewaspadaan terhadap hewan di sekitar kita. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit rabies di masyarakat.
Dalam upaya pencegahan rabies, FKM UNAIR mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memahami perilaku dan karakteristik hewan yang berpotensi membawa virus rabies. Melalui peningkatan kesadaran ini, diharapkan masyarakat dapat mengidentifikasi gejala-gejala yang mencurigakan pada hewan peliharaan atau liar dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Selain itu, FKM UNAIR juga aktif dalam melakukan kampanye vaksinasi untuk hewan peliharaan. Vaksinasi merupakan langkah yang efektif untuk melindungi hewan dari rabies dan mengurangi risiko penularannya kepada manusia. Dengan melibatkan masyarakat dalam program vaksinasi ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dari ancaman rabies.
Selain upaya edukasi dan vaksinasi, FKM UNAIR juga melakukan monitoring terhadap kasus rabies yang terjadi di wilayah sekitar. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi pola penyebaran penyakit dan meresponsnya dengan cepat melalui langkah-langkah kontrol dan intervensi yang sesuai.
Dengan pendekatan holistik ini, FKM UNAIR berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari risiko rabies dan meningkatkan kesehatan hewan di sekitar kita. Upaya ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan manusia, tetapi juga pada kesejahteraan hewan dan keberlanjutan lingkungan secara keseluruhan.