Belangkas, atau yang juga dikenal sebagai kaki seribu, adalah salah satu jenis hewan yang dapat dianggap sebagai peninggalan hidup dari era dinosaurus. Meskipun telah hidup di bumi selama jutaan tahun, belangkas masih dapat ditemukan di berbagai wilayah Indonesia.
Belangkas adalah jenis hewan bersel satu yang memiliki tubuh panjang dan kaki seribu yang mencolok. Mereka biasanya hidup di lingkungan yang lembap, seperti hutan hujan tropis dan daerah rawa-rawa. Meskipun ukurannya kecil, belangkas memiliki peran penting dalam ekosistem, terutama sebagai pemakan sisa-sisa organik yang membusuk.
Salah satu ciri khas yang menarik dari belangkas adalah kemampuannya untuk meregenerasi tubuhnya. Jika bagian tubuhnya terpotong, mereka mampu tumbuh kembali dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan ini membuat mereka menjadi subjek penelitian yang menarik dalam bidang regenerasi jaringan dan bioteknologi.
Meskipun penting dalam ekosistem, populasinya menghadapi ancaman dari perubahan lingkungan dan aktivitas manusia. Hilangnya habitat alami akibat deforestasi dan degradasi lingkungan menyebabkan penurunan populasi belangkas di beberapa wilayah. Selain itu, perdagangan ilegal dan penggunaan pestisida juga menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup mereka.
Namun demikian, upaya konservasi dan perlindungan habitat penting dilakukan untuk menjaga keberlangsungan populasi belangkas. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati juga menjadi kunci dalam melindungi spesies ini.
Dengan upaya konservasi yang berkelanjutan, diharapkan belangkas dapat terus bertahan dan berperan penting dalam ekosistem Indonesia. Pemahaman yang lebih baik tentang spesies ini juga dapat membantu dalam pengembangan strategi perlindungan yang efektif untuk melestarikan keberagaman hayati Indonesia.