Cumi-cumi vampir, juga dikenal sebagai Vampyroteuthis infernalis, sering kali disalahpahami sebagai hewan penghisap darah karena penampilannya yang menyerupai vampir dalam mitologi. Namun, dalam realitasnya, cumi-cumi ini tidak memiliki kemampuan untuk menghisap darah seperti yang banyak dipercaya.
Cumi-cumi vampir hidup di kedalaman laut yang gelap dan dingin, di mana mereka beradaptasi dengan lingkungan yang ekstrem. Mereka memiliki ciri-ciri fisik yang unik, seperti “jubah” yang dapat mereka perlebar untuk menyerupai parasit laut yang tidak dapat dikenali oleh mangsanya.
Meskipun namanya menimbulkan asumsi yang menakutkan, cumi-cumi vampir sebenarnya adalah pemakan daging kecil seperti krill dan plankton. Mereka menggunakan “jubah” mereka untuk menangkap mangsa mereka dan membawanya ke mulut mereka.
Penelitian lebih lanjut tentang cumi-cumi vampir telah membantu mengungkap misteri tentang hewan ini dan membantah mitos tentang kemampuannya untuk menghisap darah. Meskipun memiliki penampilan yang menyeramkan, cumi-cumi vampir adalah contoh unik dari kehidupan laut yang menarik dan menunjukkan betapa beragamnya kehidupan di dasar laut yang belum terungkap sepenuhnya.