Fakultas Kesehatan Hewan Universitas Airlangga (Unair) telah melakukan penelitian untuk mengungkap beberapa alasan di balik fenomena berpuasa pada hewan. Dalam penelitian ini, para ilmuwan menyelidiki berbagai aspek yang memengaruhi perilaku berpuasa pada hewan, memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang fenomena ini.
Salah satu temuan utama dari penelitian ini adalah adanya hubungan antara puasa dengan adaptasi lingkungan dan kebutuhan nutrisi. Para peneliti menemukan bahwa pada kondisi tertentu, seperti saat sumber makanan berkurang atau cuaca ekstrem, hewan akan mengurangi asupan makanan mereka sebagai strategi untuk bertahan hidup dan menjaga keseimbangan tubuh mereka.
Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan peran penting hormon dalam mengatur pola makan dan puasa pada hewan. Hormon-hormon seperti insulin, ghrelin, dan leptin memainkan peran kunci dalam mengontrol rasa lapar dan kenyang serta mengatur metabolisme tubuh hewan selama periode puasa.
Temuan ini memiliki implikasi penting dalam pemahaman tentang perilaku makan hewan dan dapat menjadi dasar untuk pengembangan strategi manajemen kesehatan hewan yang lebih efektif. Dengan memahami alasan di balik perilaku berpuasa pada hewan, para ilmuwan dapat mengembangkan pendekatan yang lebih baik dalam perawatan dan pemeliharaan hewan, serta memperkuat pemahaman tentang interaksi antara lingkungan dan perilaku hewan.