Ular kobra memiliki ciri khas yang mudah dikenali, yaitu bentuk kepalanya yang lebih lebar dibandingkan dengan tubuhnya. Fenomena ini sering membuat orang penasaran mengenai alasan di balik bentuk kepala kobra yang unik.
Menurut para ahli, bentuk kepala kobra yang melebar merupakan bagian dari mekanisme pertahanannya. Ketika merasa terancam, kobra akan mengembangkan lehernya sehingga kepala tampak lebih besar dan lebih lebar. Tujuan dari perubahan ini adalah untuk membuat dirinya terlihat lebih menakutkan bagi predator atau ancaman lainnya. Dengan demikian, predator mungkin akan berpikir dua kali sebelum mendekati kobra.
Selain sebagai mekanisme pertahanan, lebar kepala kobra juga membantu dalam perburuan mangsa. Bentuk kepala yang lebih besar memungkinkan kobra untuk lebih mudah menangkap dan menelan mangsa. Kobra adalah hewan yang berburu dengan cara menyergap, sehingga memiliki kepala yang lebar dapat membantu mereka dalam proses penangkapan mangsa yang cepat dan efisien.
Lebar kepala kobra juga berperan dalam distribusi bisa saat menyerang mangsa atau mempertahankan diri. Dengan kepala yang lebih lebar, kobra dapat mengarahkan dan menyuntikkan bisanya dengan lebih tepat ke target. Bisa kobra dikenal sangat mematikan dan berfungsi untuk melumpuhkan mangsa dengan cepat.
Dengan penjelasan tersebut, kita dapat memahami bahwa bentuk kepala kobra yang lebih lebar dari tubuhnya bukan hanya sekadar ciri fisik, tetapi memiliki fungsi yang sangat penting baik untuk pertahanan diri maupun dalam berburu mangsa. Bentuk kepala yang unik ini merupakan hasil adaptasi evolusi yang membantu kobra bertahan hidup di alam liar.