Burung yang Memegang Rekor Penerbangan Tertinggi

Dalam dunia hewan, ada satu jenis burung yang terkenal karena kemampuannya terbang pada ketinggian yang luar biasa. Burung tersebut adalah Rüppell’s griffon vulture (Gyps rueppelli), yang dikenal sebagai pemegang rekor penerbangan tertinggi di dunia hewan. Burung pemakan bangkai ini tercatat mampu terbang hingga ketinggian 11.300 meter di atas permukaan laut, atau setara dengan ketinggian jelajah pesawat komersial.

Kemampuan luar biasa ini pertama kali terungkap pada tahun 1973 ketika seekor Rüppell’s griffon vulture bertabrakan dengan pesawat di ketinggian tersebut di atas Pantai Gading. Penemuan ini mengejutkan banyak ilmuwan dan peneliti, karena menunjukkan bahwa burung ini dapat terbang jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Rüppell’s griffon vulture memiliki adaptasi fisik khusus yang memungkinkannya bertahan di ketinggian ekstrem, di mana oksigen sangat tipis. Hemoglobin dalam darahnya sangat efisien dalam mengikat oksigen, memungkinkan burung ini tetap aktif dan terbang di udara yang tipis.

Selain kemampuan terbang tingginya, burung ini juga memainkan peran penting dalam ekosistem. Sebagai pemakan bangkai, Rüppell’s griffon vulture membantu membersihkan lingkungan dari sisa-sisa hewan mati, yang dapat menjadi sumber penyakit jika dibiarkan.

Namun, sayangnya, populasi Rüppell’s griffon vulture menghadapi ancaman serius akibat perburuan dan keracunan. Konservasi dan upaya perlindungan menjadi sangat penting untuk memastikan burung ini tidak hanya tetap menjadi pemegang rekor penerbangan tertinggi, tetapi juga terus berkontribusi pada keseimbangan ekosistem alam.

Dengan kemampuan terbangnya yang menakjubkan dan peran ekosistemnya yang vital, Rüppell’s griffon vulture menjadi salah satu contoh luar biasa dari keanekaragaman hayati yang harus dijaga dan dilestarikan.