Banyaknya guru yang terjerat dalam pinjaman online ilegal disebabkan oleh beberapa faktor utama, antara gaji yang kecil dan kurang literasi keuangan. Kondisi ini membuat para guru rentan terhadap penawaran pinjaman online ilegal yang menjanjikan proses cepat tanpa persyaratan yang ketat.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan guru terjerat dalam pinjaman online ilegal adalah gaji yang kecil. Gaji yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari membuat para guru cenderung mencari dana tambahan melalui pinjaman online. Penawaran yang menjanjikan proses cepat dan mudah tanpa memerlukan jaminan atau dokumen yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para guru yang membutuhkan dana tambahan dengan segera.
Kurangnya literasi keuangan juga menjadi faktor yang signifikan dalam terjeratnya para guru dalam pinjaman online ilegal. Banyak dari mereka yang tidak memahami baik risiko dan konsekuensi yang mungkin timbul akibat mengambil pinjaman dari lembaga keuangan yang tidak terdaftar secara resmi. Hal ini menyebabkan para guru cenderung terjebak dalam lingkaran hutang yang sulit untuk diatasi.
Selain itu, minimnya akses terhadap lembaga keuangan formal juga menjadi kendala bagi para guru dalam mendapatkan pinjaman dengan bunga yang lebih rendah dan prosedur yang jelas. Keterbatasan akses ini membuat para guru lebih rentan terhadap penawaran pinjaman online ilegal yang dapat memberikan dana dengan cepat tanpa proses yang rumit.
Dengan demikian, para guru yang terjerat dalam pinjaman online ilegal sebagian besar disebabkan oleh gaji yang kecil, kurangnya literasi keuangan, dan minimnya akses terhadap lembaga keuangan formal. Penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk meningkatkan upaya dalam memberikan literasi keuangan kepada para guru dan meningkatkan akses terhadap lembaga keuangan formal guna mengurangi risiko terkait dalam pinjaman online ilegal.