Hewan darat mempunyai ciri khas yang membedakannya dari hewan laut, salah satunya adalah ketiadaan insang. Insang merupakan organ pernapasan pada hewan laut yang memungkinkannya untuk mengambil oksigen dari udara. Namun mengapa hewan darat tidak memiliki insang? Jawabannya terletak pada lingkungan tempat tinggal dan adaptasi evolusioner.
Pertama-tama, hewan darat hidup di lingkungan yang memiliki udara yang cukup untuk bernapas. Daratan memiliki kandungan oksigen yang mencukupi bagi hewan darat untuk bernapas melalui paru-paru atau kulit mereka. Oleh karena itu, insang tidak diperlukan sebagai organ pernapasan tambahan.
Selain itu, evolusi memainkan peran penting dalam adaptasi hewan darat terhadap lingkungan daratannya. Seiring berjalannya waktu, hewan-hewan darat telah mengalami proses evolusi yang mengarah pada pengembangan sistem pernapasan yang sesuai dengan lingkungan daratan. Hal ini termasuk peningkatan kapasitas paru-paru, peningkatan sirkulasi darah, dan adaptasi anatomi lainnya yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup tanpa insang.
Meskipun demikian, ada beberapa hewan darat yang masih memiliki kemampuan bernapas di bawah udara, seperti katak dan beberapa spesies ular. Namun, mereka menggunakan mekanisme pernapasan yang berbeda, seperti kulit yang menyerap oksigen atau mengambil udara melalui mulut.
Secara keseluruhan, ketiadaan insang pada hewan darat merupakan hasil dari adaptasi evolusi terhadap lingkungan daratan yang memiliki udara yang cukup untuk bernapas. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya konservasi dalam menjaga kelangsungan hidup dan keseimbangan makhluk hidup dengan lingkungan tempat tinggal mereka.