Perbedaan Kambing dan Domba: Kenali dari Bagian Ini

Jakarta, 18 Juni 2024 – Banyak orang sering keliru membedakan antara kambing dan domba. Meski sekilas terlihat mirip, kedua hewan ini memiliki beberapa perbedaan mendasar yang bisa dilihat dari berbagai aspek, termasuk bagian tubuh tertentu.

Salah satu perbedaan utama antara kambing dan domba terletak pada jenis bulu atau rambut mereka. Kambing biasanya memiliki bulu yang lebih pendek dan kasar, sedangkan domba dikenal dengan wolnya yang tebal dan lembut. Wol domba sering dipanen untuk dijadikan bahan pakaian seperti sweater dan selimut, sedangkan bulu kambing lebih jarang digunakan untuk keperluan tekstil.

Selain itu, telinga kambing dan domba juga menunjukkan perbedaan. Kambing cenderung memiliki telinga yang lebih panjang dan terkulai ke bawah, sementara telinga domba lebih pendek dan tegak. Perbedaan ini membantu dalam mengidentifikasi kedua hewan ini, terutama saat melihat mereka dari perpisahan.

Perbedaan lainnya dapat dilihat dari bentuk ekornya. Kambing memiliki ekor yang lebih pendek dan biasanya menjulang ke atas. Sebaliknya, ekor domba lebih panjang dan menggantung ke bawah. Ciri khas ini sangat berguna untuk membedakan keduanya dengan mudah.

Karakteristik lain yang membedakan adalah cara mereka merumput. Kambing lebih suka memakan daun, mengomel, dan tanaman keras lainnya, sementara domba cenderung merumput dan memakan rumput. Kebiasaan makan ini dipengaruhi oleh struktur bibir dan mulut mereka, dimana kambing memiliki bibir atas yang lebih terbelah sehingga memudahkan mereka mengambil makanan yang lebih sulit dijangkau.

Tidak hanya itu, perbedaan juga terlihat pada kepribadian mereka. Kambing dikenal lebih suka memetik dan menjelajah, sering terlihat memetik pohon atau pagar. Domba, di sisi lain, lebih suka berkumpul dalam kelompok dan lebih tenang dalam perilaku.

Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, kita dapat lebih mudah mengidentifikasi dan memahami karakteristik unik dari kambing dan domba. Hal ini penting, terutama bagi peternak dan mereka yang berkecimpung dalam industri pertanian, untuk memastikan perawatan dan manajemen yang tepat bagi setiap jenis hewan tersebut.