Bocah 9 Tahun Arkansas Temukan Belalang Pink Langka

Seorang bocah berusia 9 tahun dari Arkansas, Amerika Serikat, berhasil menemukan belalang pink yang sangat langka. Penemuan ini terjadi saat dia bermain di luar rumahnya. Anak perempuan bernama Brynn Morley ini kemudian memberi nama belalang tersebut Millie.

Belalang pink adalah fenomena alam yang sangat jarang terjadi. Warna pink pada belalang disebabkan oleh mutasi genetik yang disebut erythrism, yang mirip dengan albinisme tetapi menghasilkan pigmen merah atau pink. Karena kelangkaannya, penemuan ini menarik perhatian banyak orang, termasuk para ahli serangga.

Brynn Morley menemukan Millie di halaman belakang rumahnya saat sedang bermain bersama teman-temannya. Dia awalnya terkejut melihat belalang dengan warna yang tidak biasa tersebut. Setelah menangkapnya dengan hati-hati, Brynn menunjukkan belalang tersebut kepada orang tuanya. Orang tua Brynn pun tak kalah kagum dan mengabadikan momen tersebut dengan foto dan video yang kemudian dibagikan di media sosial.

Penemuan ini tidak hanya menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Brynn tetapi juga memberikan pelajaran penting tentang keanekaragaman hayati. Melalui penemuan Millie, Brynn belajar banyak tentang mutasi genetik dan bagaimana alam dapat menciptakan makhluk yang begitu unik dan indah.

Kisah Brynn dan Millie menjadi viral dan mendapat banyak perhatian di media sosial. Banyak orang yang ikut senang dan memberi ucapan selamat kepada Brynn atas penemuannya yang luar biasa. Para ahli serangga juga memberikan apresiasi atas ketelitian Brynn dalam menangkap dan merawat belalang langka tersebut.

Penemuan Millie oleh Brynn Morley mengingatkan kita semua akan keajaiban alam dan betapa pentingnya untuk tetap menjaga dan melestarikan lingkungan kita agar keanekaragaman hayati tetap terjaga.