Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) California baru-baru ini menyetujui RUU yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas satwa liar, langkah pertama di negara bagian ini. RUU ini bertujuan untuk melindungi satwa liar, termasuk singa gunung yang terancam punah, dengan memperluas akses mereka ke habitat yang lebih luas.
Singa gunung, yang sering kali terisolasi di habitat terbatas oleh infrastruktur manusia seperti jalan raya dan pemukiman, menghadapi tantangan besar dalam mencari makanan dan berpindah dari satu area ke area lainnya. RUU ini dirancang untuk mengatasi masalah ini dengan membangun atau memperluas koridor ekologis yang aman bagi mereka untuk berpindah.
Salah satu poin penting dari RUU ini adalah fokusnya pada meningkatkan keberlanjutan lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan memperkuat konektivitas satwa liar, diharapkan akan mengurangi konflik antara manusia dan satwa liar serta mempromosikan keberlanjutan lingkungan.
RUU ini muncul sebagai respons terhadap peningkatan konflik dan risiko kepunahan bagi satwa liar di California, khususnya singa gunung yang berjuang untuk bertahan hidup di habitat yang semakin terfragmentasi.
Langkah selanjutnya bagi RUU ini adalah proses persetujuan lebih lanjut sebelum menjadi undang-undang, dengan harapan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi satwa liar dan mempromosikan kesadaran akan pentingnya konservasi alam di masyarakat.
RUU ini merupakan contoh kolaborasi antara pemerintah, ahli lingkungan, dan masyarakat dalam upaya untuk melindungi keanekaragaman hayati California dan menjaga ekosistem yang sehat bagi generasi mendatang.