Peneliti menemukan bahwa orca atau paus pembunuh di Teluk California lebih sering memangsa hiu daripada yang diperkirakan sebelumnya. Laporan ini muncul dari hasil pengamatan terbaru yang menunjukkan peningkatan frekuensi serangan orca terhadap hiu di perairan ini.
Para ahli dari Okeanos Explorer Program yang mempelajari perilaku orca, melaporkan bahwa pola makan predator laut ini telah mengalami perubahan signifikan. Sebelumnya, orca lebih dikenal memangsa ikan besar, seperti tuna dan mamalia laut lainnya. Namun, temuan terbaru menunjukkan bahwa hiu, termasuk hiu martil dan hiu putih, kini menjadi bagian penting dari diet mereka.
Peneliti percaya bahwa perubahan ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penurunan populasi mangsa tradisional dan perubahan lingkungan laut akibat perubahan iklim. Dengan berkurangnya sumber makanan yang biasa, orca mungkin mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
Observasi ini juga didukung oleh peningkatan jumlah laporan dari nelayan setempat yang sering melihat orca mengejar dan memangsa hiu di Teluk California. Rekaman video yang diambil oleh tim peneliti menunjukkan orca menggunakan teknik berburu yang cerdas, seperti bekerja dalam kelompok untuk mengepung dan melumpuhkan hiu sebelum memakannya.
Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang adaptasi perilaku orca dalam menghadapi perubahan ekosistem laut. Para ahli berharap studi lebih lanjut dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang dampak ekologis dari perubahan pola makan ini, serta bagaimana hal ini mempengaruhi populasi hiu dan keseimbangan ekosistem laut secara keseluruhan.
Dengan demikian, penemuan bahwa orca di Teluk California sering memangsa hiu menambah dimensi baru pada pemahaman kita tentang dinamika predator-pemangsa di lautan, serta menekankan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut di tengah tantangan perubahan lingkungan.
Artikel Tentang Sayangi Hewan Peliharaanmu