Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kambing adalah hewan yang pintar dan mampu membedakan emosi manusia. Temuan ini didasarkan pada sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Queen Mary University of London, yang menunjukkan bahwa kambing dapat mengenali perbedaan antara ekspresi wajah manusia yang bahagia dan marah.
Dalam eksperimen tersebut, peneliti menunjukkan gambar wajah manusia dengan ekspresi berbeda kepada kambing-kambing yang berpartisipasi. Hasilnya menunjukkan bahwa kambing lebih tertarik dan mendekati gambar wajah yang menunjukkan ekspresi bahagia dibandingkan yang marah. Hal ini menunjukkan kemampuan kambing untuk mengenali dan merespons emosi manusia secara akurat.
Peneliti menyatakan bahwa kemampuan ini mungkin berkembang karena kambing telah lama berinteraksi dengan manusia dalam konteks domestikasi. Mereka tidak hanya memahami perintah sederhana tetapi juga mampu mengenali dan merespons emosi manusia, yang menunjukkan tingkat kecerdasan sosial yang lebih tinggi daripada yang sebelumnya diperkirakan.
Penemuan ini menambah pemahaman kita tentang kecerdasan hewan, terutama hewan ternak yang sering dianggap kurang pintar dibandingkan hewan peliharaan seperti anjing atau kucing. Ini juga menunjukkan bahwa hubungan antara manusia dan hewan ternak bisa lebih kompleks dan interaktif daripada yang kita bayangkan.
Studi ini membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut tentang bagaimana hewan ternak lainnya merespons emosi manusia dan bagaimana pemahaman ini bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan hewan dalam konteks peternakan dan interaksi sehari-hari. Dengan pengetahuan ini, kita dapat lebih memahami dan merawat hewan ternak dengan cara yang lebih baik dan penuh empati.