Pacific Hagfish: Ikan Purba Laut Dalam yang Bisa Lawan Hiu

Pacific hagfish, atau Eptatretus stoutii, adalah ikan purba laut dalam yang memiliki kemampuan unik dalam melindungi diri dari predator seperti hiu. Hidup di kedalaman laut Pasifik, hagfish ini dikenal karena bentuk tubuhnya yang menyerupai belut dan kebiasaannya yang sering dianggap menjijikkan, yaitu mengeluarkan lendir dalam jumlah besar.

Saat merasa terancam, hagfish dapat menghasilkan lendir yang sangat kental dan licin dari pori-pori di sepanjang tubuhnya. Lendir ini bisa menyumbat insang predator, seperti hiu, sehingga membuat mereka kesulitan bernapas dan akhirnya melepaskan mangsanya. Kemampuan ini membuat hagfish hampir tidak tersentuh oleh predator laut dalam yang lebih besar.

Selain mekanisme pertahanan yang unik, hagfish juga memiliki sejarah evolusi yang panjang. Mereka telah ada selama ratusan juta tahun, menjadikannya salah satu spesies ikan tertua yang masih hidup hingga sekarang. Kemampuan bertahan hidup mereka yang luar biasa ini menarik perhatian ilmuwan yang tertarik mempelajari adaptasi mereka terhadap lingkungan ekstrem di laut dalam.

Meskipun tampak primitif, hagfish memainkan peran penting dalam ekosistem laut dalam. Mereka membantu mengurai bangkai hewan laut yang mati, sehingga berkontribusi pada siklus nutrisi di habitatnya. Ini menunjukkan bahwa, meskipun sering diabaikan atau dianggap menjijikkan, hagfish memiliki nilai ekologis yang signifikan.

Dengan kemampuan luar biasa dan sejarah evolusi yang panjang, Pacific hagfish terus menjadi subjek penelitian yang menarik, menawarkan wawasan tentang kehidupan di laut dalam dan adaptasi makhluk purba terhadap lingkungannya.