Sejumlah profesional veteriner di Rhode Island sedang memperjuangkan larangan amputasi kuku kucing, yang dikenal sebagai “declawing”. Amputasi ini sering kali dilakukan untuk mencegah kucing merusak furnitur atau menggaruk, namun dianggap tidak etis oleh banyak ahli hewan.
Menurut para ahli, prosedur ini melibatkan pengangkatan tulang dan jaringan kuku kucing, bukan hanya kuku itu sendiri. Ini bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, masalah perilaku, dan masalah kesehatan jangka panjang bagi kucing.
Kampanye melawan amputasi kuku kucing telah mendapatkan dukungan luas dari masyarakat sipil dan organisasi kesejahteraan hewan di seluruh Amerika Serikat. Para advokat hewan menyoroti bahwa ada alternatif yang lebih etis dan efektif untuk mengatasi masalah tersebut, seperti pemberian pelatihan, memotong kuku secara teratur, dan menyediakan papan gores yang tepat.
Di Rhode Island, upaya untuk melarang amputasi kuku kucing sedang dalam proses legislatif. Proposal tersebut mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan, dengan harapan untuk melindungi kesejahteraan hewan dan mempromosikan perlakuan hewan yang etis.
Melarang amputasi kuku kucing diharapkan akan meningkatkan kesadaran akan kebutuhan kesejahteraan hewan dan memastikan bahwa kucing dapat hidup dengan nyaman dan tanpa rasa sakit yang tidak perlu. Hal ini juga mencerminkan pergeseran budaya menuju sikap yang lebih peduli terhadap hewan peliharaan dan perlindungan hewan secara umum.
Artikel Tentang Sayangi Hewan Peliharaanmu