Educational Tourism in the Middle of the City

Di tengah hiruk pikuk kota Surabaya, terdapat sebuah tempat yang tak hanya menjadi tempat praktik bagi mahasiswa Program Pendidikan Dokter Hewan (PPDH) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair), tetapi juga menjadi destinasi wisata dan edukasi yang menarikMini Agro DKPP.

Mini Agro bukan sekadar tempat wisata biasa. Di sini, pengunjung dapat belajar secara langsung mengenai bidang perkebunan dan peternakan. Lokasinya yang strategis di tengah kota memudahkan mahasiswa dan pengunjung untuk mengakses ilmu pengetahuan seputar praktik kesehatan hewan dan pertanian.

Mahasiswa PPDH Unair tidak hanya belajar di dalam ruangan kuliah. Mereka diajak untuk berpartisipasi aktif dalam praktik langsung di lapangan. Salah satu kegiatan utama mereka adalah memantau kesehatan hewan-hewan yang ada di Mini Agro. Di bawah bimbingan dari Dokter Palupi, mahasiswa belajar tentang manajemen kandang dan manajemen pakan untuk menjaga kesehatan dan produktivitas ternak ayam petelur yang menjadi fokus utama di sini. Selain memantau kesehatan hewan, mahasiswa juga terlibat dalam kegiatan memanen telur ayam. Hasil panen tersebut tidak hanya untuk kepentingan edukasi di Mini Agro, tetapi juga didistribusikan ke berbagai kecamatan sekitar. Langkah ini diambil untuk membantu memenuhi kebutuhan protein, khususnya bagi anak-anak yang membutuhkan gizi lebih baik.

Kegiatan di Mini Agro DKPP ini mendukung beberapa tujuan berkelanjutan (SDGs), yaitu:

  1. SDGs 2: Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta mempromosikan pertanian berkelanjutan
    • Mini Agro menyediakan pelatihan dan edukasi tentang perkebunan dan peternakan kepada masyarakat, sehingga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang ini.
    • Mini Agro menghasilkan telur ayam yang didistribusikan ke berbagai kecamatan sekitar, sehingga membantu memenuhi kebutuhan protein masyarakat, khususnya anak-anak yang membutuhkan gizi lebih baik.
  2. SDGs 3: Menjaga kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan
    • Mahasiswa PPDH Unair belajar tentang kesehatan hewan dan praktik peternakan yang baik di Mini Agro, sehingga meningkatkan kemampuan mereka untuk menjaga kesehatan hewan dan meningkatkan kesejahteraan hewan.
    • Telur ayam yang dihasilkan di Mini Agro berasal dari hewan yang sehat dan dipelihara dengan baik, sehingga aman dan bergizi bagi masyarakat.
  3. SDGs 4: Memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan adil, serta mempromosikan peluang belajar seumur hidup bagi semua
    • Mini Agro menyediakan tempat wisata edukatif bagi siswa, mahasiswa, dan masyarakat umum, sehingga meningkatkan akses mereka terhadap pendidikan dan pengetahuan tentang perkebunan dan peternakan.
    • Mahasiswa PPDH Unair mendapatkan pengalaman belajar yang berharga di Mini Agro, sehingga meningkatkan kualitas pendidikan mereka.
  4. SDGs 12: Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan
    • Mini Agro mempromosikan praktik peternakan yang berkelanjutan, seperti manajemen kandang dan pakan yang baik.
    • Telur ayam yang dihasilkan di Mini Agro diproduksi dengan cara yang ramah lingkungan, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
  5. SDGs 17: Memperkuat sarana implementasi dan revitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan
    • Mini Agro merupakan contoh kerjasama yang baik antara pemerintah, universitas, dan masyarakat untuk meningkatkan pendidikan dan kesehatan masyarakat.
    • Mini Agro terbuka untuk semua orang, sehingga meningkatkan inklusivitas dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan.

DKPP bukan hanya sekadar tempat praktik bagi mahasiswa PPDH FKH Unair. Ini adalah tempat di mana ilmu dipraktikkan secara nyata dalam konteks kesehatan masyarakat veteriner. Melalui Mini Agro, pengunjung tidak hanya dapat menikmati wisata edukatif, tetapi juga dapat melihat bagaimana ilmu yang dipelajari di kelas diaplikasikan dalam kehidupan nyata untuk kesejahteraan hewan dan masyarakat sekitar. DKPP dengan Mini Agro-nya memberikan kontribusi yang berarti dalam pendidikan dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

 

Penulis : Friscia Ratu Sanda, S.KH

source
https://unair.ac.id/