Tragedi di Australia: Bocah Tewas Diserang Buaya

Seorang gadis berusia 12 tahun tewas setelah diserang oleh buaya saat berenang di sebuah sungai di wilayah terpencil Northern Territory, Australia. Insiden tragis ini terjadi pada 2 Juli 2024 di Mango Creek, dekat komunitas Palumpa, sekitar 350 km barat daya Darwin.

Pada hari serangan, gadis itu sedang berlibur bersama keluarganya. Buaya yang menyerangnya adalah jenis buaya air asin, yang populasinya di Northern Territory diperkirakan mencapai lebih dari 100.000 ekor, jauh lebih banyak dibandingkan populasi manusia di wilayah tersebut.


Pencarian intensif selama 36 jam dilakukan oleh polisi setempat, dibantu oleh anggota masyarakat setempat. Pada tanggal 4 Juli, pihak berwenang menemukan sisa-sisa tubuh gadis tersebut di aliran sungai dekat tempat ia dilaporkan hilang. T-shirt milik gadis itu ditemukan sehari sebelumnya di hulu sungai.

Menurut Sersan Senior Erica Gibson dari Kepolisian Northern Territory, serangan ini merupakan yang pertama kali terjadi di wilayah tersebut sejak tahun 2018. Gibson menyatakan bahwa kejadian ini sangat mengguncang keluarga korban dan seluruh komunitas setempat. Mereka sedang menerima dukungan psikologis dari pihak berwenang dan tim tanggap darurat.

Insiden ini menyoroti masalah populasi buaya yang terus meningkat di Northern Territory dan kebutuhan untuk pengelolaan yang lebih baik. Pemerintah setempat telah menganggarkan dana sebesar $500.000 untuk upaya pengelolaan populasi buaya, tetapi insiden ini menunjukkan bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk memastikan keselamatan warga di wilayah tersebut.

Kejadian tragis ini menjadi pengingat akan bahaya yang bisa terjadi di wilayah-wilayah terpencil Australia yang dihuni oleh buaya dan pentingnya tindakan pencegahan serta edukasi masyarakat mengenai keselamatan di alam liar.