Di dunia hewan, ada berbagai spesies di mana betina memegang peran kepemimpinan yang dominan, menantang pandangan umum yang sering menganggap jantan sebagai pemimpin. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kepemimpinan betina ini berperan penting dalam struktur sosial dan strategi bertahan hidup beberapa spesies.
Salah satu contohnya adalah matamata, jenis kura-kura yang dipimpin oleh betina dalam kelompok mereka. Betina memiliki kendali atas distribusi sumber daya dan pengaturan aktivitas kelompok. Dalam dunia primata, seperti pada beberapa spesies babun dan bonobo, betina juga memainkan peran sentral dalam hierarki sosial. Mereka tidak hanya memimpin kelompok tetapi juga mengambil keputusan penting terkait perawatan dan perlindungan anak-anak.
Di antara mamalia laut, seperti orca, betina berfungsi sebagai pemimpin kelompok yang memiliki keterampilan navigasi dan penguasaan area berburu yang sangat penting bagi kelangsungan hidup kelompok. Kepemimpinan betina dalam spesies ini menunjukkan keahlian dan strategi bertahan hidup yang telah berkembang selama ribuan tahun.
Fenomena ini menggarisbawahi bahwa kepemimpinan tidak selalu identik dengan jenis kelamin jantan, dan betina dalam spesies-spesies ini menunjukkan kemampuan yang sangat efektif dalam memimpin dan mengatur kelompok mereka. Memahami peran betina dalam ekosistem ini memberikan wawasan baru tentang dinamika sosial dan adaptasi dalam dunia hewan.