Mengapa Anjing Mirip dengan Pemiliknya?

Pernahkah Anda berpikir mengapa anjing sering kali terlihat mirip dengan pemiliknya? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ada alasan psikologis di balik fenomena ini. Dalam sebuah studi, peserta yang tidak memiliki anjing diminta untuk mencocokkan foto pemilik anjing dengan tiga kemungkinan jenis anjing: Labrador, Poodle, atau Staffordshire Bull Terrier. Hasilnya, mereka berhasil mencocokkan lebih dari separuh waktu, meskipun seharusnya hanya sekitar sepertiga jika dilakukan secara acak.

Penelitian yang dipimpin oleh psikolog Lance Workman dari Bath Spa University, Inggris, mengungkap bahwa jenis anjing tertentu sering diasosiasikan dengan tipe orang tertentu. Stereotip ini tampaknya mempengaruhi persepsi kita tentang kepribadian pemilik anjing berdasarkan jenis anjing yang mereka miliki. Meski demikian, penelitian lebih lanjut menemukan bahwa tidak ada hubungan kuat antara kepribadian pemilik dan pilihan jenis anjing, menunjukkan bahwa kesamaan ini hanya sebatas penampilan.

Fenomena ini serupa dengan bagaimana pasangan suami istri sering terlihat semakin mirip seiring berjalannya waktu. Ini menunjukkan bahwa kesamaan visual mungkin memainkan peran dalam ikatan emosional yang kita bangun dengan anjing kita.

Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa ikatan antara manusia dan anjing tidak hanya bersifat psikologis tetapi juga biologis. Studi lain menemukan bahwa ketika anjing dan pemiliknya saling menatap, hormon oksitosin, yang sering disebut sebagai “hormon cinta,” dilepaskan pada kedua spesies. Hal ini mirip dengan bagaimana ikatan terbentuk antara ibu dan bayi mereka.

Dengan demikian, kesamaan antara anjing dan pemiliknya mungkin lebih dari sekadar kebetulan visual, tetapi juga merupakan hasil dari proses psikologis dan biologis yang kompleks.