Dalam beberapa tahun terakhir, tren memelihara hewan eksotis di kota-kota besar semakin meningkat. Hewan-hewan seperti ular, iguana, burung kakatua, hingga sugar glider menjadi pilihan populer bagi mereka yang mencari keunikan dalam memelihara binatang. Fenomena ini tidak lepas dari pengaruh media sosial, di mana banyak pemilik hewan eksotis membagikan pengalaman mereka secara online, memicu minat masyarakat luas.
Namun, memelihara hewan eksotis bukan tanpa tantangan. Hewan-hewan ini memerlukan perawatan khusus yang tidak sama dengan hewan peliharaan biasa seperti kucing atau anjing. Kondisi lingkungan, pola makan, hingga kebutuhan kesehatan mereka sangat spesifik dan harus dipenuhi agar hewan tetap sehat dan bahagia. Sayangnya, banyak pemilik yang kurang memahami hal ini, sehingga hewan-hewan tersebut sering kali tidak mendapatkan perawatan yang sesuai.
Di sisi lain, fenomena ini juga menimbulkan kekhawatiran terkait perdagangan ilegal satwa liar. Banyak hewan eksotis yang didapatkan dari alam liar secara ilegal, mengancam populasi mereka di habitat asli. Oleh karena itu, penting bagi calon pemilik untuk memastikan bahwa hewan peliharaan mereka berasal dari sumber yang legal dan berkelanjutan.
Meskipun memelihara hewan eksotis bisa menjadi pengalaman yang menarik dan mendidik, tanggung jawab besar menyertainya. Kesadaran dan pengetahuan yang memadai tentang kebutuhan hewan eksotis sangat penting untuk memastikan kesejahteraan mereka di lingkungan perkotaan.