Kupu-kupu merupakan salah satu serangga yang menambah keindahan ekosistem Indonesia. Habitat alami mereka beragam, mencakup hutan tropis, padang rumput, dan taman bunga. Setiap jenis kupu-kupu memiliki preferensi habitat yang spesifik, yang mendukung kelangsungan hidup dan siklus hidup mereka.
Hutan tropis di Kalimantan dan Sumatera adalah rumah bagi berbagai spesies kupu-kupu langka, seperti Raja Kupu-Kupu (Trogonoptera brookiana). Hutan hujan yang lebat menyediakan sumber makanan yang melimpah dari nectar bunga dan daun tanaman yang menjadi tempat bertelur.
Di pulau Jawa, taman-taman bunga dan kebun raya juga menjadi habitat penting bagi kupu-kupu. Kawasan ini menawarkan lingkungan yang kaya akan bunga berbunga yang menjadi sumber makanan utama. Salah satu spesies yang sering dijumpai adalah Kupu-Kupu Bambu (Papilio garamas), yang sering terlihat berterbangan di kebun-kebun hias.
Padang rumput di Nusa Tenggara juga menjadi habitat bagi beberapa spesies kupu-kupu. Di sini, kupu-kupu dapat ditemukan di sepanjang vegetasi semak dan bunga liar yang tumbuh di area tersebut.
Sayangnya, deforestasi dan perubahan iklim mengancam habitat alami kupu-kupu. Pengurangan area hutan dan perubahan pola cuaca mempengaruhi ketersediaan makanan dan tempat bertelur. Oleh karena itu, upaya konservasi seperti reforestasi dan perlindungan area habitat sangat penting untuk menjaga keberadaan kupu-kupu dan keanekaragaman hayati di Indonesia.