Kebun binatang dan akuarium memainkan peran penting dalam edukasi dan konservasi satwa, memberikan kontribusi signifikan terhadap perlindungan spesies dan peningkatan kesadaran publik. Selain menjadi tempat hiburan, fasilitas ini berfungsi sebagai pusat pendidikan yang mengajarkan pengunjung tentang keanekaragaman hayati dan perlunya melindungi habitat alami.
Di kebun binatang, pengunjung dapat melihat berbagai jenis hewan, mulai dari yang endemik hingga yang langka. Program edukasi di kebun binatang sering melibatkan presentasi langsung dan pameran interaktif yang mendemonstrasikan kebiasaan, habitat, dan peran ekosistem hewan. Melalui program ini, pengunjung, terutama anak-anak, dapat belajar tentang pentingnya konservasi dan bagaimana tindakan sehari-hari mereka dapat berdampak pada lingkungan.
Akuarium juga memiliki peran serupa dalam pendidikan, dengan fokus pada kehidupan laut. Akuarium menampilkan berbagai spesies ikan dan biota laut lainnya, memberikan wawasan tentang ekosistem laut yang kompleks. Dengan informasi yang disediakan tentang ancaman terhadap lautan, seperti pencemaran plastik dan perubahan iklim, akuarium membantu pengunjung memahami dampak manusia pada lingkungan laut.
Di samping edukasi, kebun binatang dan akuarium terlibat dalam berbagai upaya konservasi, termasuk program pemuliaan spesies langka dan proyek rehabilitasi habitat. Kerjasama antara lembaga-lembaga ini dan organisasi konservasi membantu melindungi spesies dari kepunahan dan memulihkan populasi di habitat aslinya.
Dengan demikian, kebun binatang dan akuarium bukan hanya tempat untuk melihat satwa, tetapi juga berfungsi sebagai lembaga penting dalam upaya pelestarian dan pendidikan lingkungan.