Students of the Faculty of Fisheries and Marine Sciences Win 2nd Place and Best Poster in the National LKTI PRISMA 12.

Surabaya, 20 September 2024 – Prestasi Gemilang mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. Pada ajang PRISMA 12 (Pekan Riset Ilmiah Mahasiswa 12), berhasil meraih Juara 2 LKTI dan Best Poster LKTI se-Nasional.

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan beranggotakan Arinda Melina Putri (THP), Nun Aini Qolbi (THP), dan Nabilah Itaqlala (THP) Raih Juara 2 dan Best Poster LKTI PRISMA 12 Se-Nasional.

Mengangkat isu mengenai zero waste, lingkungan dan energi terbarukan, Arinda bersama tim El-Bittern menggagas sebuah inovasi pengolahan limbah air garam berbasis teknologi elektrodialisis. El-Bittern merupakan alat yang digunakan untuk mengolah limbah air garam (bittern) menjadi mineral dan air murni berbasis teknologi elektrodialisis terintegrasi IoT dan renewable energy. Alat ini difokuskan untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh bahaya dari limbah air garam. Alat ini juga mampu memisahkan mineral dan air murni sehingga dapat dimanfaatkan dan dijual kembali. El-Bittern merupakan alat yang luar biasa. Limbah yang merugikan masyarakat dan pelaku usaha, dapat diubah menjadi pundi pundi rupiah yang fantastik. Hal ini tentu dapat meningkatkan perekonomian dan usaha pada industri garam.

 

Seperti jargon tim El-Bittern, yakni “Alat Canggih, Limbah Teratasi”, Teknologi ini mampu membantu Indonesia untuk mengurangi permasalahan lingkungan akibat limbah air garam yang berbahaya. EL-Bittern dilengkapi dengan 4 sistem yang berkualitas dan terintegritas yakni sistem elektrikal yang menggunakan panel surya sehingga sangat ramah lingkungan, berkelanjutan dan terbarukan. Kemudian terdapat sistem filtrasi yang menggunakan bahan alami seperti pasir silika, arang aktif, batu zeolite guna menghilangkan atau menyaring kotoran-kotoran dan partikel padat pada bittern. Sistem ketiga yaitu teknologi elektrodialisis yang memanfaatkan Anoda dan Katoda untuk memisahkan bittern dari ion-ionnya sehingga menghasilkan mineral murni dan air murni. Sistem yang terakhir adalah sensor kualitas air yang digunakan untuk mengetahui kualitas dari air murni hasil elektrodialisis

Arinda Melina Putri menyampaikan terima kasih kepada Allah SWT, anggota El-Bittern yang sudah berusaha semaksimal mungkin demi membawa nama baik fakultas, terima kasih juga kepada Bapak Shofy Mubarak selaku dosen pembimbing yang senantiasa membantu tim, serta Fakultas Perikanan dan Kelautan atas bantuan dana dan fasilitas yang diberikan. Semoga El-Bittern dapat membantu Masyarakat dipenjuru dunia.

Ajang Pekan Riset Ilmiah Mahasiswa (PRISMA) 12 merupakan ajang Nasional yang bergengsi karena dapat menyatukan innovator-inovator dari penjuru Indonesia dengan membawa inovasi memukau untuk memajukan kesejahteraan Indonesia. Jayalah Perikanan Indonesia.

source
https://unair.ac.id/