Jerapah adalah salah satu hewan darat tertinggi di dunia, dengan leher panjangnya yang ikonik. Hewan herbivora ini biasanya memakan daun dari pohon-pohon tinggi seperti akasia, yang sulit dijangkau oleh hewan lain. Dengan leher yang bisa mencapai 6 meter, jerapah mampu mencapai cabang-cabang tertinggi, memberikan keuntungan besar dalam mendapatkan makanan di alam liar.
Leher panjang jerapah bukan hanya untuk makan, tetapi juga membantu mereka bertahan hidup. Dalam pertarungan antar jerapah jantan, mereka sering menggunakan lehernya sebagai “senjata” untuk menyerang lawan dalam pertempuran yang disebut “necking.” Pertarungan ini biasanya dilakukan untuk merebut wilayah atau pasangan.
Selain lehernya yang panjang, jerapah juga memiliki lidah yang luar biasa. Lidah mereka bisa mencapai panjang 50 cm dan berwarna ungu, yang membantu mereka menjangkau dan mencabut daun dari dahan pohon berduri tanpa terluka. Warna ungu tersebut melindungi lidah mereka dari sengatan sinar matahari saat mereka menggunakannya untuk makan.
Sayangnya, populasi jerapah saat ini mengalami penurunan akibat perburuan liar dan hilangnya habitat alami mereka. Upaya konservasi sangat penting untuk melindungi hewan unik ini dan menjaga keseimbangan ekosistem di mana mereka hidup.
Dengan segala keunikan ini, jerapah tetap menjadi salah satu hewan yang menarik untuk dipelajari dan dilestarikan di seluruh dunia.
Artikel Tentang Sayangi Hewan Peliharaanmu