Perubahan iklim yang terjadi saat ini memiliki dampak yang signifikan terhadap berbagai sektor kehidupan, termasuk kehidupan satwa endemik Indonesia. Satwa endemik, yang hanya dapat ditemukan di wilayah tertentu, sangat bergantung pada kondisi alam dan habitat yang khas. Sayangnya, perubahan iklim yang mengakibatkan suhu ekstrem, perubahan pola curah hujan, serta naiknya permukaan air laut, semakin mengancam keberlangsungan hidup mereka.
Salah satu contoh yang mencolok adalah spesies orangutan Borneo dan Sumatera. Perubahan iklim menyebabkan deforestasi yang semakin cepat, mengurangi luas hutan tropis yang menjadi rumah bagi orangutan. Di sisi lain, suhu yang lebih tinggi juga memengaruhi pola makan dan reproduksi mereka. Begitu pula dengan spesies lain seperti burung cendrawasih di Papua yang terancam punah akibat hilangnya habitat hutan hujan tropis.
Tak hanya itu, kenaikan suhu global berdampak pada keberadaan terumbu karang yang merupakan rumah bagi banyak spesies ikan dan hewan laut lainnya. Perubahan suhu air laut dapat menyebabkan pemutihan terumbu karang, yang mengurangi keragaman hayati di perairan Indonesia.
Untuk itu, penting bagi kita untuk mendukung upaya konservasi yang melibatkan perlindungan habitat alami dan pengurangan emisi karbon. Dengan langkah-langkah tersebut, kita dapat menjaga kelestarian satwa endemik Indonesia agar tetap lestari bagi generasi mendatang.
Artikel Tentang Sayangi Hewan Peliharaanmu