Koala, hewan khas Australia, dikenal karena sifatnya yang unik dan menggemaskan. Salah satu kebiasaan paling menarik dari koala adalah pola tidurnya yang panjang, mencapai 18-22 jam sehari. Waktu tidur yang lama ini disebabkan oleh pola makan mereka yang terdiri dari daun eukaliptus, makanan rendah nutrisi yang membutuhkan banyak energi untuk dicerna.
Daun eukaliptus juga memberikan aroma khas pada tubuh koala. Selain itu, tanaman ini mengandung senyawa beracun bagi kebanyakan hewan, tetapi koala memiliki sistem pencernaan khusus yang memungkinkannya mengolah racun tersebut dengan aman.
Koala juga memiliki kebiasaan unik dalam menjaga suhu tubuh. Mereka sering memeluk batang pohon untuk mendinginkan tubuh saat cuaca panas. Penelitian menunjukkan bahwa batang pohon membantu menyerap panas dari tubuh mereka, memberikan efek pendinginan alami.
Meski tampak jinak, koala memiliki cakar tajam yang membantunya memanjat pohon dengan cekatan. Mereka juga hewan yang sangat soliter, hanya berinteraksi dengan sesama koala selama musim kawin atau untuk mengasuh anaknya, yang dikenal sebagai “joey.”
Sayangnya, populasi koala semakin terancam akibat deforestasi dan kebakaran hutan di Australia. Konservasi habitat alami mereka menjadi prioritas untuk memastikan keberlangsungan spesies ini.
Dengan kebiasaan-kebiasaan uniknya, koala tidak hanya menjadi ikon satwa Australia tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dunia.