Satwa liar memegang peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Mereka bukan hanya bagian dari keanekaragaman hayati, tetapi juga berfungsi sebagai pengatur aliran energi dan materi dalam alam. Setiap spesies memiliki peran tertentu yang mendukung kelangsungan hidup makhluk hidup lainnya, termasuk manusia.
Misalnya, predator seperti harimau dan serigala mengendalikan populasi herbivora, seperti rusa dan kelinci. Dengan demikian, mereka mencegah overgrazing atau kerusakan pada vegetasi yang dapat mengganggu rantai makanan dan merusak habitat alami. Di sisi lain, herbivora yang memakan tumbuhan berperan dalam penyebaran biji dan membantu dalam pertumbuhan vegetasi baru.
Selain itu, satwa liar juga berperan dalam proses penyerbukan. Burung, kelelawar, dan serangga seperti lebah adalah contoh hewan yang membantu penyerbukan tanaman, yang memungkinkan tumbuhan berkembang biak dan menghasilkan oksigen. Tanpa mereka, banyak tanaman penting untuk kehidupan manusia dan hewan lain akan sulit untuk bertahan.
Namun, aktivitas manusia yang merusak alam, seperti perburuan liar dan deforestasi, mengancam keberadaan satwa-satwa ini. Kehilangan satwa liar dapat menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem, yang pada gilirannya dapat mengganggu kehidupan manusia. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kelestarian satwa liar agar alam tetap seimbang dan dapat mendukung kehidupan di bumi dengan baik.