Blitar, 4 September 2024 – Kelompok MBKM Blitar memulai hari pertama. Kegiatan MBKM ini dilaksanakan selama 12 minggu, terhitung sejak 4 September 2024 sampai tanggal 23 November 2024. Kegiatan MBKM Blitar terbagi menjadi 2 kelompok kecil yang dibagi berdasarkan jenis hewan yang akan ditangani, yakni kelompok yang akan melakukan magang di hewan besar dan kelompok yang akan melakukan magang di klinik, lalu di akhir minggu ke 6 mereka akan saling bertukar tempat. Hal ini bertujuan para mahasiswa dapat belajar baik di wahana ternak besar maupun hewan kecil atau hewan kesayangan di klinik.
Wahana magang hewan besar bertempat di KUD Semen, Kec. Gandusari, Kab. Blitar sedangkan hewan kecil di laksanakan di 4 klinik yang berada di Kota Blitar yaitu Vetma, Papillon, Kokopetz dan Klinik Hewan Sekar Satwa. Menurut penuturan para mahasiswa kelompok rotasi satu yang berada di KUD Semen mereka setuju apabila kegiatan MBKM ini memberi banyak ilmu dan pengalaman baru bagi mereka. Seperti yang diungkapkan oleh M. Akrim Fachrizal Amin selaku perwakilan kelompok hewan besar, “MBKM ini adalah kesempatan kami untuk terjun langsung dalam menangani dan menerapkan ilmu yang kami dapat di kampus. Selain itu kami juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan para peternak dan mengetahui fenomena-fenomena seputar kesehatan ternak khususnya sapi perah yang ada di KUD Semen”.
Selama kegiatan MBKM ini, mereka berkesempatan langsung untuk belajar menangani
kasus-kasus yang berhubungan dengan reproduksi seperti abortus, mumifikasi, distokia, dan retensi plasenta. Selain menangani kasus, mereka juga berkesempatan untuk mengikuti program pemerintah yaitu vaksinasi booster PMK. Tidak hanya turun ke lapangan, mereka juga mendapatkan kesempatan mengimplementasikan kemampuan laboratorium mereka di Lab Susu KUD Semen. Di laboratorium susu mereka mempelajari berbagai aspek pengelolaan dan kualitas susu.
Kegiatan MBKM di Blitar ini mendukung beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain:
- SDG 3 – Kehidupan Sehat dan Sejahtera: Kegiatan ini melibatkan aspek kesehatan hewan dan kesejahteraan ternak. Mahasiswa belajar menangani kasus reproduksi hewan dan terlibat dalam vaksinasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang penting untuk mencegah penyakit menular pada hewan, sehingga berkontribusi pada kesehatan hewan dan masyarakat sekitar.
- SDG 4 – Pendidikan Berkualitas: Program MBKM ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di kampus dalam situasi nyata. Dengan magang langsung di lapangan, mahasiswa mendapatkan pendidikan praktis yang mendukung keterampilan mereka dalam bidang kedokteran hewan.
- SDG 8 – Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi: Kegiatan ini mendukung pengembangan keterampilan kerja mahasiswa sehingga mereka lebih siap memasuki dunia profesional. Selain itu, program ini juga mendukung sektor peternakan yang dapat membantu pertumbuhan ekonomi lokal.
- SDG 12 – Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab: Mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam pengelolaan dan kualitas susu di Lab Susu KUD Semen, yang berkontribusi pada produksi pangan yang aman dan bertanggung jawab.
- SDG 17 – Kemitraan untuk Mencapai Tujuan: Program ini menunjukkan kemitraan antara universitas, klinik hewan, dan KUD untuk mencapai tujuan pendidikan berkualitas serta peningkatan kesehatan hewan.
Dengan adanya pengalaman ini, mereka tidak hanya mengembangkan keterampilan praktis, tetapi juga meningkatkan tentang manajemen kesehatan hewan. Interaksi dengan dokter hewan berpengalaman dan tantangan yang dihadapi dilapangan memperkaya wawasan mahasiswa, mempersiapkan mereka untuk menjadi dokter hewan yang kompeten dan profesional. Demikian dapat dikatakan bahwa tujuan utama MBKM telah tercapai yakni mempermudah dan mempersiapkan para mahasiswa di jenjang pendidikan selanjutnya yakni co-ass.
source
https://unair.ac.id/