Pada pekan pertama Juni 2024, harga berbagai komoditas pangan menunjukkan tren yang beragam. Harga beras mengalami penurunan, sementara harga cabai rawit dan bawang merah justru melonjak.
Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN), rata-rata harga beras kualitas medium turun menjadi Rp12.200 per kilogram dari sebelumnya Rp12.500 per kilogram. Penurunan ini disebabkan oleh peningkatan pasokan beras dari daerah sentra produksi yang memasuki masa panen.
Di sisi lain, harga cabai rawit mengalami kenaikan signifikan. Pada awal Juni, harga cabai rawit merah melonjak menjadi Rp80.000 per kilogram dari sebelumnya Rp70.000 per kilogram. Kenaikan ini disebabkan oleh pasokan yang terbatas akibat cuaca ekstrem yang menghambat produksi di beberapa daerah sentra cabai.
Tidak hanya cabai, harga bawang merah juga menunjukkan lonjakan yang cukup tajam. Harga bawang merah naik menjadi Rp45.000 per kilogram dari sebelumnya Rp35.000 per kilogram. Faktor utama yang mendorong kenaikan harga ini adalah menurunnya hasil panen akibat serangan hama dan penyakit pada tanaman bawang di beberapa daerah penghasil.
Meskipun terjadi kenaikan pada beberapa komoditas, harga daging ayam ras cenderung stabil di kisaran Rp36.000 per kilogram. Harga gula pasir juga tidak mengalami perubahan berarti, tetap di level Rp14.000 per kilogram.
Pergerakan harga pangan ini penting untuk terus dipantau, mengingat dampaknya yang langsung terhadap daya beli masyarakat dan inflasi. Pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan, terutama menjelang bulan-bulan dengan permintaan tinggi.
Dengan memahami perkembangan harga pangan, masyarakat dapat lebih bijak dalam merencanakan pengeluaran sehari-hari dan mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga di masa mendatang.