Para ilmuwan mengamati penyebaran laba-laba Joro, spesies laba-laba besar berwarna cerah, ke sepanjang Pantai Timur Amerika Serikat. Asal mula laba-laba ini dari Asia Timur, dan mereka pertama kali terdeteksi di Georgia pada tahun 2014. Sejak itu, mereka mulai menyebar ke negara bagian lain seperti Carolina Selatan, Carolina Utara, Tennessee, dan Alabama.
Laba-laba Joro dikenal dengan warna tubuhnya yang mencolok, memiliki kaki bergaris kuning dan hitam serta perut berwarna kuning cerah dengan pola biru. Ukuran betinanya bisa mencapai tiga inci, membuatnya mudah dikenali. Meskipun penampilan mereka mungkin menakutkan, laba-laba ini tidak berbahaya bagi manusia. Mereka tidak agresif dan jarang menggigit, bahkan jika diganggu.
Penyebaran laba-laba Joro ini disebabkan oleh kemampuan mereka yang luar biasa untuk “berlayar” menggunakan benang sutra mereka. Dengan bantuan angin, mereka bisa terbang hingga jarak yang cukup jauh, yang mempercepat perluasan wilayah mereka. Selain itu, perubahan iklim juga dianggap berkontribusi pada kemampuan adaptasi mereka di lingkungan baru.
Meskipun beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman dengan keberadaan laba-laba besar ini, para ahli mengingatkan bahwa mereka dapat membantu mengendalikan populasi serangga hama. Laba-laba Joro memakan berbagai jenis serangga yang bisa merusak tanaman dan kebun. Oleh karena itu, kehadiran mereka bisa membawa manfaat ekologis.
Penelitian terus dilakukan untuk memantau dampak dari penyebaran laba-laba ini dan memahami lebih lanjut mengenai perilaku serta adaptasi mereka. Dengan demikian, diharapkan informasi yang lebih akurat dapat diperoleh untuk mengelola populasi laba-laba Joro di masa depan.
Artikel Tentang Sayangi Hewan Peliharaanmu