Kejadian Langka: Boa Constrictor Melahirkan 14 Anak di Inggris

Di sebuah sekolah di Portsmouth, Inggris, seekor ular boa pelangi Brasil yang awalnya dianggap jantan mengejutkan para staf dan siswa dengan melahirkan 14 bayi ular. Ular bernama Ronaldo ini telah hidup sendirian selama hampir satu dekade sebelum kejadian ini.

Proses kelahiran ini terjadi melalui parthenogenesis, suatu bentuk reproduksi aseksual di mana embrio berkembang tanpa pembuahan. Parthenogenesis memungkinkan beberapa spesies, termasuk ular, untuk berkembang biak tanpa pasangan, meskipun kasus ini sangat jarang terjadi pada vertebrata. Ronaldo menjadi salah satu dari sedikit kasus yang terdokumentasi pada boa pelangi Brasil di penangkaran


Ronaldo, yang telah hidup di City of Portsmouth College selama sembilan tahun, digunakan dalam program pelatihan perawatan hewan. Staf dan siswa terkejut saat menemukan bayi-bayi ular di dalam kandang Ronaldo pada pemeriksaan rutin. Awalnya, mereka mengira telah terjadi kesalahan hingga akhirnya menyadari bahwa bayi-bayi tersebut adalah hasil dari parthenogenesis.

Pete Quinlan, seorang teknisi hewan di kampus tersebut, mengatakan bahwa dia sangat terkejut dengan kejadian ini meskipun telah bekerja dengan reptil selama lebih dari 50 tahun. Menurut Quinlan, bayi-bayi ular ini pada dasarnya adalah klon dari induknya, meskipun memiliki pola yang sedikit berbeda.

Para peneliti sedang memeriksa jenis kelamin bayi-bayi ular dan menyiapkan kandang baru untuk mereka. Sekolah berencana untuk merawat bayi-bayi ular ini hingga mereka cukup sehat untuk dipindahkan ke rumah baru.

Kisah Ronaldo telah menarik perhatian luas dan memberikan kesempatan edukasi unik bagi para siswa di sekolah tersebut.