Penyu laut adalah salah satu spesies yang paling terancam punah di dunia. Terancamnya penyu laut disebabkan oleh berbagai faktor yang mempengaruhi kehidupan mereka di laut maupun di darat. Salah satu penyebab utama adalah kerusakan habitat. Pembangunan pesisir dan pencemaran laut merusak tempat bertelur penyu dan mengancam kehidupan anak penyu yang baru menetas.
Selain itu, penyu laut sering kali terjebak dalam sampah plastik yang mengapung di laut. Plastik tersebut dapat tertelan oleh penyu yang mengira itu adalah makanan, menyebabkan gangguan pencernaan dan kematian. Perburuan liar juga menjadi ancaman serius, terutama bagi spesies penyu yang cangkangnya sering dijadikan barang koleksi atau bahan makanan.
Perubahan iklim juga berperan dalam menurunnya jumlah penyu laut. Kenaikan suhu laut dapat mempengaruhi suhu telur dan rasio jenis kelamin penyu yang menetas. Kenaikan permukaan laut dapat menghilangkan pantai tempat penyu bertelur, sehingga mengurangi peluang keberhasilan reproduksi.
Untuk mengatasi masalah ini, berbagai upaya konservasi dilakukan. Program perlindungan habitat, kampanye pengurangan penggunaan plastik, serta hukum dan regulasi yang ketat terhadap perburuan liar adalah beberapa langkah penting. Melibatkan masyarakat dalam kegiatan konservasi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan laut juga merupakan bagian dari solusi.
Dengan upaya yang tepat, diharapkan penyu laut dapat terus bertahan dan menjalani kehidupan yang sehat di lautan, serta menjaga keseimbangan ekosistem laut yang penting.