Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati laut yang sangat kaya. Salah satu komponen penting dari ekosistem laut Indonesia adalah terumbu karang. Terumbu karang tidak hanya menyediakan habitat bagi berbagai spesies ikan dan organisme laut lainnya, tetapi juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Sayangnya, kerusakan terumbu karang akibat aktivitas manusia, seperti penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan, pencemaran laut, serta perubahan iklim, semakin mengancam keberadaannya.
Terumbu karang memiliki fungsi vital, terutama sebagai penyangga alami terhadap gelombang laut dan abrasi. Selain itu, mereka menjadi rumah bagi ribuan spesies ikan, yang sangat bergantung pada keberadaan terumbu karang untuk bertahan hidup. Jika terumbu karang rusak, populasi ikan yang bergantung pada terumbu ini juga akan terancam, yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat pesisir yang menggantungkan hidupnya pada hasil laut.
Upaya pelestarian terumbu karang sudah mulai dilakukan, baik oleh pemerintah maupun organisasi lingkungan. Beberapa langkah yang dilakukan termasuk rehabilitasi terumbu karang yang rusak, pelarangan praktik penangkapan ikan yang merusak, serta kampanye peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan laut.
Melindungi terumbu karang bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat luas. Kita semua dapat berkontribusi, salah satunya dengan mengurangi penggunaan plastik dan menjaga kebersihan lingkungan, sehingga ekosistem laut tetap terjaga untuk generasi mendatang.