Perkembangan teknologi dalam dunia peternakan semakin pesat, membawa dampak besar terhadap peningkatan produktivitas dan kesejahteraan hewan ternak. Inovasi-inovasi terbaru, seperti sistem pemantauan berbasis sensor dan penggunaan perangkat lunak untuk memantau kesehatan hewan, telah memungkinkan peternak untuk mengelola ternak mereka dengan lebih efisien.
Salah satu teknologi yang paling populer adalah penggunaan sistem pemantauan kesehatan berbasis sensor. Alat ini dapat memantau suhu tubuh, detak jantung, dan pola makan hewan secara real-time. Dengan data tersebut, peternak dapat mendeteksi tanda-tanda penyakit atau stres pada hewan sejak dini, sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih cepat dan mencegah kerugian yang lebih besar.
Selain itu, teknologi pembibitan berbasis komputer juga semakin berkembang. Dengan sistem ini, peternak dapat memilih bibit unggul berdasarkan data genetik, yang dapat meningkatkan kualitas ternak dalam hal produksi susu, daging, dan telur. Hal ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memastikan kualitas produk yang lebih baik dan lebih aman bagi konsumen.
Teknologi lainnya yang tidak kalah penting adalah otomatisasi dalam pemberian pakan. Alat ini dapat mengatur porsi makanan sesuai dengan kebutuhan gizi hewan, sehingga mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi pemberian pakan.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, peternakan di Indonesia diharapkan dapat mencapai produktivitas yang lebih tinggi dan efisien, mendukung ketahanan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan peternak.