Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) merupakan salah satu spesies langka yang hanya dapat ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. Saat ini, populasi badak Jawa diperkirakan hanya sekitar 80 individu, menjadikannya salah satu mamalia terbesar yang terancam punah di dunia. Keberadaan badak Jawa sangat penting bagi ekosistem hutan, karena mereka berperan dalam menjaga keseimbangan lingkungan melalui proses pemangkasan vegetasi.
Upaya pelestarian badak Jawa telah dilakukan oleh pemerintah dan berbagai organisasi lingkungan hidup. Taman Nasional Ujung Kulon menjadi habitat utama bagi badak Jawa, dengan program perlindungan yang ketat. Selain itu, petugas keamanan juga dikerahkan untuk mencegah perburuan liar dan penggundulan hutan yang dapat mengancam habitat mereka.
Namun, tantangan dalam pelestarian badak Jawa masih sangat besar. Salah satu ancaman utama adalah kehilangan habitat akibat pembukaan lahan untuk pertanian dan pemukiman. Selain itu, perburuan liar yang menyasar hewan-hewan langka di kawasan tersebut juga menjadi masalah serius.
Kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian badak Jawa perlu ditingkatkan. Edukasi mengenai nilai ekologis badak dan dampak negatif dari perburuan liar dapat membantu melibatkan masyarakat dalam upaya konservasi. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat, diharapkan keberadaan badak Jawa dapat dilestarikan untuk generasi mendatang.