Burung Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) adalah salah satu satwa endemik Indonesia yang memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Dikenal dengan bulunya yang putih bersih dan bercak biru di sekitar mata, burung ini telah lama menjadi ikon Pulau Bali. Sayangnya, keberadaan Jalak Bali di alam liar sangat terancam, terutama akibat perburuan ilegal dan perusakan habitat yang terus berlangsung.
Sejak lama, Jalak Bali menjadi buruan karena memiliki nilai jual tinggi di pasar hewan langka. Akibat perburuan masif, populasinya di alam liar semakin menipis hingga mencapai angka kritis. Bahkan, pada awal 2000-an, populasi Jalak Bali di alam liar pernah menurun drastis hingga hanya beberapa ekor saja. Hal ini mendorong berbagai upaya konservasi untuk menyelamatkan spesies langka ini.
Upaya konservasi dilakukan melalui penangkaran dan pelepasan kembali Jalak Bali ke alam. Beberapa pusat konservasi di Bali bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga internasional untuk menjaga populasi burung ini. Selain itu, masyarakat sekitar juga dilibatkan dalam menjaga dan melestarikan habitat Jalak Bali agar terhindar dari ancaman perburuan.
Dengan adanya langkah-langkah ini, populasi Jalak Bali mulai menunjukkan peningkatan, meski masih jauh dari kata aman. Diharapkan, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan dukungan semua pihak, Jalak Bali dapat terus hidup di habitat aslinya dan tidak lagi menghadapi ancaman kepunahan.
Artikel Tentang Sayangi Hewan Peliharaanmu