Platipus adalah salah satu mamalia yang paling unik di dunia, berasal dari Australia dan Tasmania. Keberadaannya sering kali mengejutkan banyak orang, karena memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan mamalia lainnya. Salah satu ciri khas platipus adalah kemampuannya untuk bertelur, yang jarang ditemukan pada mamalia. Platipus termasuk dalam kelompok monotremata, yang berarti mereka adalah mamalia bertelur.
Selain kemampuan bertelur, platipus memiliki tubuh yang menyerupai bebek, dengan paruh datar dan kaki berselaput. Ciri khas lainnya adalah bulu yang tebal dan tahan air, yang membantunya tetap hangat saat berenang di perairan dingin. Platipus adalah perenang ulung dan menghabiskan banyak waktu mencari makanan di sungai dan danau, memakan serangga, larva, dan krustasea.
Keunikan platipus juga terletak pada sistem indra yang canggih. Mereka memiliki kemampuan elektroreseptor, yang memungkinkan mereka mendeteksi arus listrik yang dihasilkan oleh mangsanya di dalam air. Ini membantu platipus menemukan makanan bahkan dalam kondisi gelap.
Sayangnya, platipus menghadapi berbagai ancaman, termasuk hilangnya habitat, polusi, dan perubahan iklim. Upaya konservasi yang lebih baik sangat penting untuk melindungi spesies yang menakjubkan ini. Memahami dan menjaga keberadaan platipus berarti kita juga turut menjaga keseimbangan ekosistem di mana mereka hidup. Dengan segala keunikannya, platipus tetap menjadi salah satu mamalia yang paling menarik dan mengesankan di dunia.