Komodo, reptil raksasa yang hanya dapat ditemukan di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur, dikenal sebagai predator puncak yang memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan panjang tubuh mencapai 3 meter dan berat bisa mencapai 70 kilogram, komodo adalah salah satu hewan pemangsa terkuat di dunia. Meski terkesan menakutkan, mereka berperan vital dalam rantai makanan.
Sebagai predator puncak, komodo membantu mengontrol populasi hewan-hewan herbivora seperti rusa dan babi hutan yang ada di pulau tersebut. Tanpa komodo, populasi hewan-hewan ini bisa melonjak, yang pada gilirannya akan merusak vegetasi dan habitat alami di Pulau Komodo. Komodo memangsa hewan yang lebih lemah atau sakit, menjaga populasi tetap seimbang dan memastikan bahwa hanya individu yang sehat yang berkembang biak.
Selain itu, komodo juga memiliki peran ekologis dalam mendaur ulang materi organik. Mereka memakan bangkai hewan lain, yang membantu membersihkan lingkungan sekitar mereka dari potensi penyakit yang dapat berkembang pada sisa-sisa tubuh.
Sayangnya, komodo kini terancam oleh perubahan iklim, yang dapat mempengaruhi habitat mereka, serta oleh perburuan liar. Upaya konservasi yang dilakukan di Taman Nasional Komodo bertujuan untuk melindungi spesies ini dan menjaga keberlanjutan ekosistem pulau tersebut, memastikan bahwa komodo tetap menjadi penguasa alam yang menjaga keseimbangan kehidupan di sana.
Artikel Tentang Sayangi Hewan Peliharaanmu