Berang-berang laut, mamalia yang akrab dengan kehidupan di air, namun kadang-kadang ditemukan di daratan saat tidur, menjadi subjek penelitian karena kebiasaan uniknya, termasuk kecenderungan untuk berpegangan tangan saat mereka beristirahat di permukaan air.
Berang-berang laut menghabiskan sebagian besar waktunya di air, didukung oleh fitur tubuhnya yang khusus, seperti kaki berselaput dan bulu anti-air. Saat tidur, mereka sering ditemukan mengapung di air dengan posisi yang tenang, seringkali dalam kelompok.
Alasan di balik kebiasaan mereka untuk berpegangan tangan adalah beragam. Pertama, hal ini mungkin dilakukan untuk mencegah hanyut di air. Selain itu, berpegangan tangan juga dapat berfungsi sebagai cara untuk menjaga kebersamaan dalam kelompok dan melindungi diri dari pemangsa atau pemburu, dengan menjauhkan diri dari daratan yang lebih berbahaya.
Berang-berang laut juga memiliki kecerdasan sosial yang menarik. Mereka memilih pasangan atau anggota keluarga mereka untuk berpegangan tangan, dan induk berang-berang laut bahkan membawa bayinya yang belum bisa berpegangan tangan, menggunakan rumput laut untuk menjaga mereka tetap dekat dan aman.
Kebiasaan unik ini menjadi bukti akan kecerdasan dan adaptasi berang-berang laut dalam menjaga kelangsungan hidup mereka di lingkungan yang beragam. Dengan pemahaman lebih lanjut tentang perilaku mereka, kita dapat lebih menghargai keunikan dan kompleksitas dunia alam.