Gondola, a Marketing Facility that Feasts the Eyes of Neighboring Tourists

Setelah usai urusan UAS dan penilaian Mata kuliah semuanya, para Dosen FKH Unair dimanjakan dengan Program Peningkatan Kesehatan Mental dengan cara healing ke Malaysia selama 3 hari, yaitu tanggal 14-16 Juli 2023. Salah satu agenda acara adalah naik gondola menuju Genting Highland.

Genting Highland merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik di Malaysia, yang terkenal sebagai tempat perjudian resmi, namun sesungguhnya di Genting Highland bukan hanya menyajikan tempat perjudian/casino. Casino hanyalah salah satu ruangan yang ditampilkan disitu, namun sebenarnya menampilkan begitu banyak Pusat Perbelanjaan dengan berbagai barang berkelas, antara lain Sky Avenue, Skytropolis Funland, Genting Highland Premium Outlet, Sky Worlds Theme Park dan masik banyak lagi.

Yang paling menarik adalah sarana perjalanan menuju ke Genting Highland tersebut, yang berada pada ketinggian 2000m dpl, yaitu menggunakan sarana transportasi berupa Gondola, berkapasitas 10 orang, yang ditarik dengan kabel baja dengan perjalanan sejauh 2,8km. Sebelum pintu Gondola ditutup, ada cameramen yang mengabadikan para penumpang. Saya sempat berfikir, untuk apa ya orang ini kok mau2nya mengambil foto kita?. Selama perjalanan naik maupun turun nantinya, kita disuguhi pemandangan alam yang begitu mempesona. Sebuah perjalanan yang sungguh menarik, karena kita seolah2 naik helicopter yang terbang rendah. Pemandangan dari atas mungkin bisa kita nikmati jika menggunakan drone, namun drone hanya menampilkan video, sedangkan dengan naik Gondola, kita bisa langsung melihat secara live pemandangan yang ada. Sewaktu turun dan sampai pada pemberhentian terakhir, barulah kita tahu bahwa hasil jepretan cameramen tadi sudah tersedia di counter khusus dan dijual kepada yang berminat, artinya ada cuan yang bisa diambil dari kegiatan pemotretan tadi.

Saya membayangkan, Indonesia kan mempunyai destinasi wisata yang jauh lebih banyak dan lebih menarik, sayangnya belum dikelola dengan lebih serius. Andai saja tempat-tempat wisata kita dikelola dengan lebih serius, tentu devisa yang masuk jauh lebih besar. Naik Gondola menuju Genting Highland hanya mengajak wisatawan bergerak dari mall yang satu menuju mall yang lain, sedangkan tempat wisata di Indonesia bisa sekaligus memberdayakan masyarakat sehingga ekonomi rakyat bisa meningkat pesat (M. Anam Al Arif).

source
https://unair.ac.id/