Kelompok tani ternak Rojokoyo Emas merupakan peternakan sapi potong yang menjadi rujukan pembelian sapi sebagai hewan qurban. Jaminan kualitas yang baik dengan harga yang sesuai adalah nilai jual yang tidak dapat dinilai dengan uang. Kelompok ini fokus pada pemeliharaan sapi potong dengan pola terkonsentrasi di satu lokasi di bawah arahan Bapak Pandu sebagai koordinator.
Sapi betina yang akan dipelihara dan dikembangbiakkan dikumpulkan dalam satu lokasi, di mana pada lokasi tersebut terdapat sapi pejantan dan usaha penyediaan pakan ternak yang juga melayani peternak di sekitarnya. Wabah Penyakit Mulut dan Kuku telah memporakporandakan kondisi stabil peternakan tersebut.
Saat ini, walaupun belum pulih 100%, namun kelompok peternak ini berhasil u bertahan dengan berbagai upaya yang tidak mudah. Untuk menunjang keberlanjutan usaha ternak sapi potong, saat ini mereka melirik untuk mengembangkan usaha sapi perah. Karena para peternak menganggap bahwa usaha sapi perah menjanjikan keuntungan yang lebih baik. Hal lain yang dilakukan adalah menyediakan pakan olahan sendiri untuk membantu pemenuhan kebutuhan pakan peternak sekitar dengan kualitas yang bagus dengan harga lebih murah. Bahkan kotoran sapipun dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pupuk untuk menyuburkan tanaman hijauan untuk pakan ternak mereka. Dengan ritme pekerjaan yang luar biasa, lokasi ini dapat memberikan ruang yang luas kepada mahasiswa semester 7 yang akan mengikuti program MBKM untuk belajar secara komprehensif. Merdeka belajar, belajar merdeka…..(Wiwik Misaco Yuniarti- Epy Muhammad Luqman)
source
https://unair.ac.id/