Sebuah penemuan menarik di kalangan para ahli primata: seekor orangutan di Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara, terlihat menggunakan tanaman untuk mengobati luka pada tubuhnya sendiri. Temuan ini mengungkapkan bahwa orangutan mampu menggunakan sumber daya alam di sekitarnya untuk tujuan pengobatan.
Dalam sebuah pengamatan yang dipublikasikan dalam jurnal *Scientific Reports*, para peneliti menggambarkan bagaimana seekor orangutan betina dewasa, yang dikenal sebagai *Pongo tapanuliensis*, mengunyah daun dan mengoleskannya ke luka yang terbuka pada tubuhnya. Tanaman yang digunakan oleh orangutan ini, yang dikenal dengan nama ilmiah *Clidemia hirta*, memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu dalam proses penyembuhan.
Penelitian ini menyoroti kecerdasan dan kemampuan adaptif orangutan dalam menggunakan tumbuhan di sekitarnya untuk keperluan medis, sebuah perilaku yang jarang diamati secara langsung dalam populasi liar. Studi lebih lanjut diperlukan untuk memahami lebih dalam interaksi orangutan dengan lingkungannya dan potensi penggunaan tanaman obat dalam konteks konservasi primata.
Dengan menunjukkan kemampuan orangutan untuk menggunakan tanaman sebagai obat, penelitian ini juga menyoroti pentingnya perlindungan habitat alami orangutan sebagai langkah penting dalam melestarikan spesies ini di alam liar.