Biaya kuliah yang terus meningkat menjadi perhatian banyak orang tua. Mahalnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dapat menjadi beban finansial yang berat jika tidak dipersiapkan dengan baik. Berikut tiga tips yang bisa membantu orang tua dalam mempersiapkan biaya kuliah anak.
Pertama, mulailah menabung sedini mungkin. Menabung adalah langkah paling efektif untuk mengumpulkan dana pendidikan. Orang tua bisa membuka tabungan khusus pendidikan atau memanfaatkan produk keuangan yang menawarkan bunga kompetitif. Semakin awal menabung, semakin besar dana yang terkumpul, sehingga beban finansial saat anak masuk perguruan tinggi bisa lebih ringan.
Kedua, investasi dalam instrumen keuangan yang tepat. Selain menabung, orang tua bisa mempertimbangkan investasi untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi. Pilihan investasi seperti reksa dana, obligasi, atau saham dapat memberikan keuntungan yang signifikan dalam jangka panjang. Namun, penting untuk memahami risiko dan memilih instrumen yang sesuai dengan profil risiko serta tujuan finansial keluarga.
Ketiga, manfaatkan beasiswa dan program bantuan pendidikan. Banyak perguruan tinggi dan lembaga lainnya yang menawarkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi atau yang membutuhkan bantuan finansial. Orang tua perlu aktif mencari informasi tentang beasiswa yang tersedia dan mempersiapkan anak untuk memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Selain itu, program bantuan pendidikan dari pemerintah atau lembaga swasta juga bisa menjadi alternatif untuk meringankan biaya kuliah.
Dengan mempersiapkan biaya kuliah anak sejak dini, menabung, berinvestasi dengan bijak, dan memanfaatkan peluang beasiswa, orang tua dapat lebih tenang dalam menghadapi kenaikan biaya pendidikan. Perencanaan yang matang adalah kunci untuk memastikan anak mendapatkan pendidikan terbaik tanpa membebani keuangan keluarga secara berlebihan.